Laman

Rabu, 24 Maret 2010



Pacaran itu boleh atau tidak sih? Cara berpacaran yang baik bagaimana?

 

Orang bilang masa remaja masa yang paling indah buat pacaran. Tapi terkadang keindahan itu banyak yang disalahgunakan. Pacaran banyak yang berakhir dengan Bunuh diri, Free Sex, Kekerasan, tapi tidak menutup kemungkinan memiliki akhir yang benar-benar indah.

 

Nah mungkin disini ada teman-teman yang punya pendapat lain lagi, gaya pacaran kalian seperti apa, atau pacaran yang baik itu seperti apa dan initinya pacaran boleh ga sih? klo diliat dari sudut pandang agama, sosial, atau pun budaya. Mumpung gratis, tapi yang di warnet tetep jangan lupa liat billing entar keasyikan lupa de...heehe..^^


Siti Hajar: Wanita yang Sabar

Dalam bahang terik mentari, di tengah-tengah padang pasir yang kering kontang, Nabi Ibrahim a.s. terus menunggang unta bersama Siti Hajar. Walaupun perjalanan agak sukar, namun hal itu tidak memberi kesan kepada mereka. Yang lebih diharapkannya ialah ketabahan hati untuk meninggalkan Siti Hajar dan bayinya di bumi gersang itu.

Sepanjang perjalanan, dikuatkan hatinya untuk terus bertawakal. Dia yakin, Allah tidak akan menganiaya hamba-hamba-Nya. Pasti ada hikmah di sebalik perintah itu.Setelah lebih kurang 6 bulan perjalanan, tibalah mereka di Makkah. Nabi Ibrahim memilih salah sebuah lembah di tengah-tengah padang pasir. Nabi Ibrahim a.s. turun dari untanya dan mengikat tali unta di sebatang pokok tamar.

Bahang sinaran matahari bukan kepalang. Tekaknya yang dari tadi kehausan, sedikitpun tidak diendahkannya. Yang difikirkannya, bagaimanakah cara memberitahu isterinya tentang perintah Allah SWT itu. Sepanjang perjalanan tadi lidahnya seolah-olah kelu untuk berkata-kata.

Setelah Siti Hajar diturunkan, tanpa berlengah lagi Nabi Ibrahim a.s. bersiap sedia untuk pergi. Apabila Siti Hajar melihat perlakuan suaminya, yang bergegas-gegas mahu pergi, ditariknya jubah suaminya sambil merayu-rayu : "Wahai suamiku, apakah aku akan ditinggalkan bersama anakmu di sini?" Tanpa memandang wajah isterinya yang dicintainya, Nabi Ibrahim a.s. hanya mampu menganggukkan kepala. ""Oh... kiranya kerana dosaku menyebabkan engkau bertindak begini, ampunkanlah aku. Aku tak sanggup ditinggalkan di tengah-tengah padang pasir yang kering kontang ini." ""Tidak wahai isteriku, bukan kerana dosamu..." ""Kalau bukan kerana dosaku, bagaimana dengan anak ini... Anak ini tidak tahu apa-apa. Tergamakkah engkau meninggalkannya?" Hati Nabi Ibrahim a.s bagai disayat-sayat. Pilu dan pedih hatinya, hanya Allah SWT yang tahu. "Tidak, bukan itu maksudku. Tapi apa dayaku... ketahuilah, ini semua adalah perintah Allah SWT."


Bila disebut ia perintah Allah SWT, Siti Hajar terdiam. Kelu lidahnya untuk terus merayu. Terbayang olehnya penderitaan yang bakal dihadapi sendirian nanti. Dia yakin kalau tidak kerana perintah Allah SWT, masakan sanggup suaminya meninggalkan dia serta anaknya di situ. Dia sedaya upaya menguatkan pergantungan dan pertolongan kepada Allah SWT. Namun hatinya masih tertanya-tanya, apakah hikmah di sebalik perintah Allah SWT itu? Sewaktu gelodak hatinya semakin memuncak, dengan rahmat Allah SWT, disingkapkan penglihatan Siti Hajar ke suatu masa akan datang. Digambarkan tempat itu nantinya akan didatangi oleh manusia dari serata pelusuk dunia, yang berduyun-duyun datang untuk membesarkan Allah SWT.

Melihat peristiwa itu, terpujuklah hatinya. Cinta dengan ALlah, dengan menegakkan agama-Nya, perlukan pengorbanan... Lalu dengan hati yang berat tetapi penuh keyakinan, Siti Hajar berkata kepada suaminya : "Jika benar ia adalah perintah Allah SWT, tinggalkanlah kami di sini. Aku redha ditinggalkan" suara Siti Hajar mantap sambil mengesat air matanya yang berlinangan. Ditabahkan hatinya dengan berkata : "Tentang keselamatan kami, serahkanlah urusan itu kepada Allah SWT. Pasti Dia akan membela kami. Masakan Dia menganiaya kami yang lemah ini."

Siti Hajar menggenggam tangan suaminya. Kemudian dikucupnya, minta redha di atas segala perbuatannya selama mereka bersama. "Cuma...," katanya lagi, "doakanlah agar datang pembelaan Allah SWT kepada kami." Nabi Ibrahim a.s sangat terharu dan bersyukur. Isterinya Siti Hajar memang wanita terpilih. Dia segera mengangkat tangannya untuk berdoa :

"Ya Tuhan kami, aku tinggalkan anak dan isteriku di padang pasir yang tandus tanpa pohon berkayu dan buah-buahan. Ya Tuhan kami, teguhkanlah hati mereka dengan mendirikan sembahyang, jadikanlah hati manusia tertarik kepada mereka, kurniakanlah rezeki pada mereka dari buah-buahan mudah-mudahan mereka bersyukur kepada-Mu.”

Menitis airmatanya mendoakan keselamatan anak dan isteri yang dicintai. Hati suami mana yang sanggup meninggalkan anak dan isteri di padang pasir tandus yang sejauh enam bulan perjalanan dari tempat tinggalnya. Namun atas keyakinan yang padu pada janji Allah SWT, ditunaikan juga perintah Allah SWT walaupun risiko yang bakal dihadapi adalah besar. Selesai berdoa, tanpa menoleh ke arah isteri dan anaknya, Nabi Ibrahim a.s terus meninggalkan tempat itu dengan menyerahkan mereka terus kepada Allah SWT.

Tinggallah Siti Hajar bersama anaknya yang masih merah di dalam pelukannya. Diiringi pemergian suaminya dengan linangan air mata dan syukur. Ditabahkan hati untuk menerima segala kemungkinan yang akan berlaku. Tidak lama selepas pemergian Nabi Ibrahim a.s, bekalan makanan dan minuman pun habis. Air susunya juga telah kering sama sekali. Anaknya Ismail a.s menangis kehausan. Siti Hajar hampir buntu. Di mana hendak diusahakannya air di tengah padang pasir yang kering kontang itu?

Sedang dia mencari-cari sumber air, dilihatnya dari jauh seperti ada air bertakung. Dia berlari ke arah sumber air itu. Tetapi apa yang dilihatnya hanyalah fatamorgana. Namun SIti Hajar tidak berputus asa. Dari tempat lain dia ternampak seolah-olah di tempat di mana anaknya diletakkan memancar sumber mata air. Diapun segera berlari ke arah anaknya. Tetapi sungguh malang, yang dilihatnya adalah fatamorgana. Tanpa disedari dia telah berulang-alik sebanyak tujuh kali antara dua bukit, Safa dan Marwa untuk mencari sumber air.

Walaupun tubuhnya telah keletihan berlari ke sana ke mari mencari sumber air, namun tiada tanda-tanda dia akan mendapat air. Sedangkan anak yang telah kehausan itu terus menangis sambil menghentak-hentakkan kakinya ke bumi.

Tiba-tiba dengan rahmat Allah SWT, sedang Siti Hajar mencari-cari air, terpancutlah air dari dalam bumi di hujung kaki anaknya Ismail a.s. Waktu itu gembiranya hati Siti Hajar bukan kepalang. Dia pun mengambil air itu dan terkeluar dari mulutnya, "Zami, zami, zami.." yang bermaksud, berkumpullah, kumpullah. Seolah-olah dia berkata kepada air itu, "Berkumpullah untuk anakku."

Selepas peristiwa itu, kabilah-kabilah yang berlalu akan berhenti untuk mengambil air. Ada pula yang terus bermastautin di lembah Bakkah (Mekah) kerana dekat dengan sumber air itu. Begitulah kehendak Allah SWT. Sengaja didatangkan sebab musabab untuk menjadikan Islam gemilang dan Mekah menjadi tumpuan manusia untuk berdatangan.

Ya, Siti Hajar, seorang wanita solehah yang merupakan isteri Nabi yang paling dicintai ALlah SWT, adalah perintis kepada semua peristiwa itu, hingga Makkah sekarang menjadi tempat yang paling diberkati dan aman.

Kalajengking
23 Oktober - 21 November


Karakter Scorpio
Tradisional

Terarah dan penuh tekanan
Emosional dan intuitif
Bertenaga dan hasrat

Di sisi lain...

Pencemburu
Obsessif


Scorpio! Tentang bintang kamu...

Scorpios adalah zodiac yang paling kuat karakternya. Bahkan ketika mereka terlihat mengontrol diri dan tenang masih ada energi emosional di dalamnya. Mereka seperti gunung berapi tepat dibawah laut yang tenang, dan mudah meledak kapan saja. Dalam kebiasaan sehari-hari mereka memberikan penampilan untuk menjauhi aktivitas. Mereka membutuhkan disiplin yang tinggi, karena mereka mampu mengenali kualitas yang ada dalam dirinya untuk menjadikan dirinya berbeda dengan orang lain menjadi lebih baik, atau lebih jahat.

Dalam hubungannya dengan rekan kerja, mereka dapat menjadi pemimpin dan bagi mereka yang tidak disukai dapat dengan mudah disingkirkan.Mereka terlalu penuntut, terlalu tidak memaafkan kesalahan orang lain, mungkin karena mereka tidak sadar akibat yang mungkin terjadi akibat sikapnya. Meskipun demikian, mereka dapat menjadi kawan yang baik. Scorpios sangat pencemburu. Bagian dari sisi negative Scorpio adalah kecenderungan untuk meninggalkan teman yang dirasa tidak dapat digunakan.

Mereka beruntung dibalik karakter yang temperamen memiliki imajinatif dan intuisi, dengan bakat ini, bersama dengan sikap kritis dan kapasitas analisis, dapat menjadikan Scorpions memasuki kesuksesan diatas rata-rata. Mereka memiliki kesempatan lebih besar untuk menjadi genius dibandingkan bintang lain.

Dengan bakat yang ada, mereka dapat menjadi sukses diberbagai bidang. Dengan bakat ketenangan luar biasa dan pengontrolan diri yang tinggi mereka cocok dibidang kedokteran, ilmuwan bahkan tentara. Semua profesi yang berhubungan dengan analisa, pemeriksaan , riset dapat cocok dengan mereka.

Scorpio merupakan symbol sex dan Scorpions adalah pecinta yang luar biasa

Selasa, 23 Maret 2010

Sembat

Aku lagi di Pemandian sembat Kampar..cihuuy...